Meliana, Tiara (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKURING KOTA SAMARINDA. Undergraduate thesis, UWGM Samarinda.
|
Text (Full Papper)
SKRIPSI _TIARA MELIANA_1813201072_AKK_2024_FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKURING KOTA SAMARINDA - tiara meliana.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
Abstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak balita kurang gizi dalam jangka waktu yang lama. Pada tahun 2022 jumlah kasus stunting di puskesmas bengkuring sebanyak 232 balita, dan pada tahun 2023 kasus stunting berjumlah 185 balita. Meskipun tahun 2023 sampai 2024 mengalami penurunan namun angka kejadian stunting masih sangat tinggi sedangkan target pencapaian penurunan stunting di Indonesia pada tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang stunting, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan hubungan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain Cross Sectional dilakukan dipuskesmas Bengkuring Kota Samarinda. Populasi sebanyak 1,173 dengan sampel berjumlah 72 responden, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan dengan nilai p value 0,003 <0,05, ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan dengan nilai p value 0,001 <0,05, dan tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan dengan nilai p value 0,083 >0,005. Diharapkan untuk orang tua khususnya ibu memiliki peran yang lebih aktif dan mandiri dalam mencari informasi tentang stunting dan cara pencegahan stunting sejak dini, selain itu juga diharapkan untuk seorang ibu memberikan ASI eksklusif dari lahir hingga enam bulan kepada bayi agar dapat terhindar dari stunting.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Unnamed user with email lppm@uwgm.ac.id |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 06:39 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 06:39 |
| URI: | http://repo.uwgm.ac.id/id/eprint/178 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
