FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJOH BILANG KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2024

Vedri, Christian Fernandes (2024) FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJOH BILANG KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2024. Undergraduate thesis, UWGM Samarinda.

Text (Full Paper) Skripsi Christian Fernandes Vedri - Christian Fernandes Vedri.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Christian Fernandes Vedri. 2024. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2024. Dibimbing Oleh Herlina Magdalena, SKM., M.Kes Dosen Pembimbing I, Sri Evi New Yearsi P., S.SI., M.Kes Dosen Pembimbing II. Berdasarkan data Stunting Puskesmas Ujoh Bilang terdapat Balita dengan status pendek (TB/U) sebanyak 46 balita dari total 169 balita tahun 2023. Tujuan penelitian menganalisis faktor risiko kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ujoh Bilang. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ujoh Bilang tahun 2024. Populasi penelitian seluruh balita di Puskesmas Ujoh bilang tahun 2023 sebanyak 169 balita, jumlah sampel 34 responden kelompok kasus dan 34 responden kelompok kontrol. Analisis data uji Chi Square dan OR. Pengetahuan ibu merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 3,429. Riwayat ASI Eksklusif merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 7,500. Ketepatan pemberian MPASI merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 9,758. BBLR merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 4,400. Usia ibu saat hamil merupakan faktor protektif kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 1,389. Paritas merupakan faktor protektif kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 1,354. Pendapatan keluarga merupakan faktor protektif kejadian stunting pada balita dengan OR sebesar 1,447 di wilayah kerja Puskesmas Ujoh Bilang. Disarankan kepada ibu agar memiliki peran yang lebih aktif dan mandiri dalam mencari informasi tentang gizi seimbang dan cara pencegahan stunting sejak dini. Kata Kunci : Stunting pada balita, pengetahuan ibu, ASI eksklusif, MP-ASI BBLR, usia ibu saat hamil, paritas, pendapatan keluarga.

Actions (login required)

View Item