FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PASUNDAN KOTA SAMARINDA TAHUN 2023

Ruswana, Adji Muhammad (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PASUNDAN KOTA SAMARINDA TAHUN 2023. Undergraduate thesis, UWGM Samarinda.

Text (Full Paper) ADJI MUHAMMAD RUSWANA_2013201041_2024 - Adji Muhammad Ruswana.pdf - Submitted Version Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Adji Muhammad Ruswana. 2024. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda Tahun 2023. Dibawah Bimbingan Bapak Sulung Alfianto Akbar, S.Kom., M.MSI Selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Sri Evi Newyearsi Pangadongan, S.Si., M.Kes Selaku Dosen Pembimbing II. Keberhasilan pengobatan bagi penderita hipertensi dipengaruhi oleh faktor kepatuhan pasien dalam minum obat. WHO menyatakan sekitar 50%-60% pasien tidak patuh terhadap obat yang diresepkan. Berdasarkan Riskesdas 2018 alasan dengan persentase tertinggi pasien hipertensi tidak patuh minum obat adalah karena merasa kondisi sehat (59,8%). Di Kalimantan Timur proporsi minum obat anti hipertensi pada penduduk umur ≥ 18 tahun yaitu rutin minum obat 52,46%, dan tidak rutin minum obat 32,01%. Sedangkan untuk Kota Samarinda yaitu rutin minum obat 44,09%, dan tidak rutin minum obat 35,70%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional, dengan jumlah responden sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dan analisis data dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan, tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan (P value=0,199), lama menderita (P value=0,543), dan peran petugas kesehatan (P value=0,708) dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Namun, ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat (P value=0,016) pada pasien hipertensi di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Diharapkan bagi puskesmas agar lebih meningkatkan lagi kegiatan penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan terutama bagi para pelayan promosi kesehatan, mengingat masih banyak pasien hipertensi yang menganggap hipertensi merupakan penyakit yang dapat disembuhkan. Kata Kunci : Kepatuhan Minum Obat Hipertensi, Pengetahuan, Lama Menderita, Dukungan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan.

Actions (login required)

View Item