IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 4 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TELUK LERONG ULU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA (STUDI KOORDINASI WILAYAH POKMAS II)

Wendy, Muhamad (2025) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 4 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TELUK LERONG ULU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA (STUDI KOORDINASI WILAYAH POKMAS II). Undergraduate thesis, UWGM Samarinda.

Text (Full Paper) MUHAMAD WENDY NPM. 2163201042 - muhamad Wendy.pdf - Submitted Version Download (8MB)

Abstract

RINGKASAN MUHAMAD WENDY, Implementasi Peraturan Walikota Samarinda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda (Studi Koordinasi Wilayah Pokmas II) dibawah Bimbingan Bapak Muhammad Habibi, S.Sos., M.Kesos Selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ahmad Yani, S.Sos., M.Si selaku Dosen pembimbing II dalam penelitian ini. Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat merupakan aspek krusial dalam pemerataan kesejahteraan di tingkat lokal pemerintah Kota Samarinda menerapkan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 4 Tahun 2023 sebagai pedoman teknis Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) guna meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kota Samarinda. Namun, dalam implementasinya, masih terdapat permasalahan, Kurangnya sosialisasi menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat, ketidaktahuan warga tentang realisasi program, kendala administrasi, serta fokus Probebaya yang masih pada pembangunan fisik harusnya pada pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Implemetasi Peraturan Walikota Samarinda Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Probebaya di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Wilayah Pokmas II serta megetahui faktor pendukung dan factor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan fokus penelitian mengunakan model implementasi kebijakan Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi kebijakan berjalan efektif melalui sosialisasi yang berjenjang dari pemerintah kota, kecamatan, kelurahan serta pokmas melakukan sosialisasi kemasyarakat setempat. Sumber Daya sudah mencukupi serta kemampuan dalam pengelolan keuangan yang dipilih minimal berpedidikan SMA. Sikap menujukan komitmen yang kuat dalam melaksanakan Probebaya namun keterlibatan LPM sangat minim. Struktur Birokrasi menujukan proses pembagian yang jelas dalam pembagian tugas serta tanggung jawab. Faktor pendukung dukungan organisasi perangkat daerah, kemudahan akses pendanaan dan partisifasi Masyarakat dalam rembuk warga. Faktor penghambat komunikasi kurang efektif antara Kelurahan, RT, Warga dan LPM, keterbatasan waktu dalam mengumpulan laporan, kualiatas SDM masih kurang mengerti dalam pembuatan laporan hingga penyusunan RAB serta keterbatasan anggaran di bandingkan permintaan Masyarakat. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Probebaya, Infrastruktur, Pemberdayaan

Actions (login required)

View Item