STUDI TENTANG DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN PULAU ATAS KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA

Lagam, Hendrikus Seli (2025) STUDI TENTANG DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN PULAU ATAS KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA. Undergraduate thesis, UWGM Samarinda.

Text (Full Paper) HENDRIKUS SELI LAGAM_1963201097 - Hendrikus seli Lagam.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN Hendrikus Seli Lagam, Studi Tentang Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Pulau Atas Kecamtan Sambutan Kota Samarinda, dibawah bimbingan Bapak Drs. M. Kasim M, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Arbainah Saidi, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing II. Penelitian di lakukan guna untuk mengetahui disiplin kerja Aparatur Sipil Negara dalam pelayan publik di Kantor Kelurahan Pulau Atas Kecamtan Sambutan Kota Samarinda. Adapun Fokus dalam penelitian ini yang pertama yaitu tingkat kehadiran, tata cara kerja, ketaatan pada atasan, kesadaran bekerja, tanggung jawab serta mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Pulau Atas Kecamtan Sambutan Kota Samarinda. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif teori Milles dan Hubeberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas displin kerja di Kantor Kelurahan Pulau Atas dipertahankan dengan baik meskipun ada sedikit keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan. Tingkat kehadiran ASN di Kelurahan Pulau Atas mencapai 95%, namun masih terdapat pelanggaran yang perlu diperbaiki. Disiplin kehadiran dipengaruhi oleh kesadaran individu, dan penerapan sanksi serta teknologi absensi dapat meningkatkan kepatuhan. Meskipun peraturan jam kerja sudah ada, pelanggaran tetap terjadi, sehingga perlu penguatan pengawasan, pelatihan, dan insentif untuk mendorong kepatuhan. Tata cara kerja yang jelas juga penting untuk efisiensi operasional. Meskipun sebagian besar ASN mematuhi SOP, tantangan seperti kekurangan SDM, pemahaman yang kurang, dan keterbatasan teknologi harus diatasi. Pimpinan perlu meningkatkan komunikasi, pelatihan, dan pengawasan yang lebih efektif untuk memastikan ketaatan ASN, memperbaiki kualitas pelayanan publik, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi secara lebih optimal. Meskipun menghadapi kekurangan sumber daya manusia, pegawai Kantor Kelurahan tetap siap bekerja sama dengan sigap, melibatkan lintas bidang untuk menyelesaikan pekerjaan. Kekurangan sumber daya manusia tidak menghambat kinerja pegawai, dan kerjasama dianggap kunci kesuksesan baik antar individu maupun divisi. Meskipun atasan memiliki peran utama, pegawai kantor Kelurahan menyadari kebutuhan untuk inisiatif kerja dalam menyelesaikan tugas secara efektif. Jadi, inisiatif di Kelurahan mencerminkan keseimbangan antara kerja sesuai tupoksi dan responsif terhadap perintah hierarki. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik

Actions (login required)

View Item